DudaCerai is on Facebook. Join Facebook to connect with Duda Cerai and others you may know. Facebook gives people the power to share and makes the world 1 Pernah Tinggal di Singapura Minimal 15 Hari. Ini adalah syarat wajib bagi WNA yang akan menikah di Singapura. Bagi pasangan yang tidak bermukim di Singapura, calon pengantin (salah satu atau keduanya) harus pernah tinggal di Singapura selama minimal 15 hari sebelum melakukan pendaftaran nikah. KUAtepat saya tinggal. → Surat Keterangan Numpang Nikah Rp. 15.000,- (sebetulnya sih gratis) Menurut Keputusan Menteri Agama Nomor 477 Tahun 2004 - Surat Keterangan Numpang Nikah dapat dibuat atau cukup dari desa/kelurahan saja, namun sayang hal ini belum tersosialisasi dengan baik. Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Pertanyaan Jawaban Apakah seorang memenuhi persyaratan untuk menikah kembali setelah mereka menjadi janda? Alkitab tidak melarang pernikahan kembali setelah pasangan mati, tetapi dalam kasus khusus, Alkitab malah mendukungnya 1 Korintus 78-9; 1 Timotius 514. Kebudayaan Yahudi di dalam masa Alkitab juga mendukung hal ini dengan alasan yang berbeda. Dalam sebagaian besar kasus, Alkitab membahas kondisi janda dibandingkan duda. Akan tetapi, di dalam konteks ayat-ayat Alkitab tidak ditemui ulasan bahwa standar tersebut membedakan pria atau wanita secara khusus. Pembahasan janda mungkin lebih sering terjadi karena tiga alasan. Pertama, karena para pria biasanya kerja di luar rumah dan terkadang melakukan pekerjaan yang membahayakan. Pria pada masa Alkitab mempunyai umur yang lebih pendek dibandingkan istrinya. Jadi janda lebih sering dijumpai daripada duda. Alasan yang kedua membahas kebiasaan bahwa janda seringkali tidak mampu menghidupi diri atau anak mereka pada jaman Alkitab dituliskan 2 Raja-Raja 41-7. Pernikahan kembali adalah satu-satunya cara dimana seorang janda dapat dilindungi dan menyanggupi kebutuhan pribadi maupun anaknya. Pada waktu Kristus menetapkan Gereja, maka Gereja-lah yang bertanggung-jawab atas perawatan pada janda-janda jika menyanggupi kondisi tertentu 1 Timotius 53-10. Isu ketiga adalah penerusan garis keturunan suami dan marga keluarga merupakan perhatian khusus di dalam kebudayaan Yahudi. Sebagai akibat, jika seorang suami meninggal tanpa meninggalkan keturunan, maka saudara kandung laki-lakinya didukung untuk menikahi janda itu demi memberinya keturunan. Adapula pria lain di dalam keluarga yang dapat melakukan hal itu, tetapi ada urutan yang harus diperhatikan dalam mengemban atau melewatkan tanggung-jawab itu lihat kitab Rut sebagai contoh. Di antara imam pun yang harus mengikuti standar yang lebih tinggi, pernikahan setelah kematian pasangan juga diperbolehkan. Dalam kasus imam, adalah pengertiannya bahwa mereka hanya diperbolehkan menikahi janda dari imam yang lain Yehezkiel 4422. Jadi, berdasarkan semua instruksi Alkitab pada topik ini, pernikahan setelah kematian pasangan memang diperbolehkan oleh Allah. Roma 72-3 menyatakan, "Sebab seorang isteri terikat oleh hukum kepada suaminya selama suaminya itu hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu mati, bebaslah ia dari hukum yang mengikatnya kepada suaminya itu. Jadi selama suaminya hidup ia dianggap berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain; tetapi jika suaminya telah mati, ia bebas dari hukum, sehingga ia bukanlah berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain." Meskipun dengan jumlah perceraian yang diperkirakan sampai 50% dari semua pernikahan, sebagian besar sumpah pernikahan masih mengandung ungkapan "sampai kematian memisahkan kita." Ungkapan ini mungkin tidak secara khusus diangkat dari Alkitab, akan tetapi prinsipnya memang Alkitabiah. Ketika seorang pria dan wanita menikah, Allah mempersatukan mereka sebagai satu daging Kejadian 224; Matius 195-6. Satu-satunya yang dapat memutuskan kesatuan pernikahan itu, dari sudut pandang Allah, adalah kematian. Jika pasangan seseorang meninggal, maka janda / duda itu bebas untuk menikah lagi. Rasul Paulus memperbolehkan para janda menikah kembali di dalam 1 Korintus 78-9 dan mendukung janda yang tergolong masih muda supaya menikah kembali di dalam 1 Timotius 514. Pernikahan setelah kematian pasangan adalah hal yang diperbolehkan oleh Allah. English Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia Apa kata Alkitab mengenai pernikahan kembali setelah kematian suami/istri? Pada artikel saya yang berjudul bolehkah orang Kristen bercerai? telah saya uraikan argumen Alkitabiah bahwa perceraian hanya boleh terjadi karena perzinahan selain oleh maut. Seperti yang telah saya utarakan di dalam artikel tersebut, perkara cerai bukanlah rancangan Allah melainkan hukuman Allah bagi mereka yang tidak memegang janji setia mereka di hadapan Tuhan dan jemaatNya. Lalu, apakah orang yang telah bercerai masih bisa kawin baca menikah lagi? Jika kita mengamati berbagai agama non Kristen di sekitar kita yang mengizinkan pernikahan bagi orang yang telah bercerai sebenarnya tidak terlalu mengganggu kita, sebab mereka memang belum mengenal kebenaran. Tetapi, ketika kita menemukan juga ada gereja-gereja yang meneguhkan pernikahan orang yang bercerai maka kita akan terusik. Ini adalah respon normal orang yang cinta kebenaran Alkitab. Sepertinya yang menjadi alasan peneguhan orang yang bercerai adalah jika orang yang akan diteguhkan tersebut telah mengantongi surat cerai yang resmi. Tetapi, apakah surat itu punya kuasa untuk melegalkan pernikahan berikutnya? Sesungguhnya Alkitab tidak pernah melegalkan pernikahan lanjutan dari orang yang telah bercerai. Alkitab sangat jelas untuk poin ini. Bahkan Alkitab berkata perbuatan yang demikian adalah perbuatan zinah. Perhatikan nats-nats Alkitab terkutip di bawah ini. 1 Matius 532 LAI TB Tetapi Aku berkata kepadamu Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah. 2 Matius 199 LAI TB Tetapi Aku berkata kepadamu Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah.” Sebenarnya masih ada kelanjutan ayat ini yang tidak diterjemahkan oleh pihak LAI, dan saya akan lampirkan terjemahan versi KJV dan bahasa Asli Alkitab/Yunani Matthew 199 KJV And I say unto you, Whosoever shall put away his wife, except it be for fornication, and shall marry another, committeth adultery and whoso marrieth her which is put away doth commit adultery. ΜΑΘΑΙΟΝ 199 TR1894 λεγ δε υμιν οι ο αν απολυη ην γυναικα αυου ει μη επι πορνεια και γαμηη αλλην μοιχααι και ο απολελυμενην γαμηα μοιχααι 3 Markus 1011-12 LAI TB Lalu kata-Nya kepada mereka “Barangsiapa menceraikan isterinya lalu kawin dengan perempuan lain, ia hidup dalam perzinahan terhadap isterinya itu. Dan jika si isteri menceraikan suaminya dan kawin dengan laki-laki lain, ia berbuat zinah.” 4 Lukas 1618 LAI TB Setiap orang yang menceraikan isterinya, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah; dan barangsiapa kawin dengan perempuan yang diceraikan suaminya, ia berbuat zinah.” 5 1 Korintus 710-11 LAI TB Kepada orang-orang yang telah kawin aku — tidak, bukan aku, tetapi Tuhan — perintahkan, supaya seorang isteri tidak boleh menceraikan suaminya. Dan jikalau ia bercerai, ia harus tetap hidup tanpa suami atau berdamai dengan suaminya. Dan seorang suami tidak boleh menceraikan isterinya. Kita melihat ayat per ayat di dalam Alkitab yang secara konsisten menyebutkan bahwa pernikahan bagi orang yang telah bercerai adalah ilegal atau tidak sah! Tetapi, mungkin ada orang berkata bagaimana dengan teks di 1 Tim. 5 16 dan 1 Kor. 739? 1 Timotius 514 LAI TB Karena itu aku mau supaya janda-janda yang muda kawin lagi, beroleh anak, memimpin rumah tangganya dan jangan memberi alasan kepada lawan untuk memburuk-burukkan nama kita. 1 Korintus 739 LAI TB Isteri terikat selama suaminya hidup. Kalau suaminya telah meninggal, ia bebas untuk kawin dengan siapa saja yang dikehendakinya, asal orang itu adalah seorang yang percaya. Jawaban untuk ayat-ayat ini sebenarnya sangat sederhana, yaitu orang-orang yang bercerai karena kematian fisik memang mendapat izin untuk menikah lagi, dengan syarat harus dengan seorang yang percaya. Tentang janda di 1 Tim. 514, janda tersebut adalah janda yang ditinggal mati oleh suaminya juga. Kesimpulan ini sangat cocok dengan uraian syarat-syarat janda yang diterima oleh jemaat di 1 Tim. 5 tersebut. Oleh karena itu, kesimpulan Alkitab dan juga kesimpulan kita adalah orang yang telah bercerai tidak boleh menikah lagi dengan wanita atau pria lain. Perbuatan demikian adalah perzinahan. Tindakan gereja yang melegalkan pernikahan bagi orang yang telah bercerai adalah kesalahan! Semoga tulisan singkat ini bisa menjadi berkat bagi kita dan menghindarkan kita terjerumus dalam berbagai-bagai kesalahan. Haleluya, Maranatha. By Ev. Marudut Tua Sianturi, ST., Hp. 0853 6065 3391 Wilayah pelayanan Lumban Soit, Sipoholon, dan Tarutung — TAPUT Menikahi Janda dalam Agama KristenPenyebab Wanita Menjadi Janda1. Tidak Ada Perceraian2. Perceraian Sering TerjadiPandangan Kristen Terhadap Wanita JandaMenikahi Janda Menurut Pandangan KristenMenikahi Janda dalam Agama – Menikah dengan janda menurut Kristen. Janda adalah sosok wanita atau perempuan yang sudah pernah menikah, namun sekarang single dan menyendiri alasan menjadi janda bermacam-macam, bisa karena bercerai dengan suami terdahulunya, maupun ditinggal meninggal. Tapi yang jelas, ada hukum apakah boleh menikahi janda dalam agama Kristen? Seperti hukum nikah beda agama dalam Kristen?Di masa sekarang kita sering mendengar istilah perawan memang menawan tapi janda lebih menggoda. Tidak bisa dipungkiri bahwa status janda’ saat ini dianggap spesial di kalangan sebenarnya bagaimana sih hukum menikah dengan janda menurut agama Kristen? Bagi yang belum tahu, di sini kami akan menjelaskannya kepada Anda, mari simak Wanita Menjadi JandaPada dasarnya ada dua penyebab mengapa wanita menjadi janda, yaitu ditinggal suami meninggal atau diceraikan. Dalam hal perceraian, berikut pandangan dalam agama Tidak Ada PerceraianDalam Alkitab dijelaskan bahwa tidak ada perceraian bagi anak Tuhan, meski laar belakang pemilihan jodohnya mungkin keliru. Tetapi bagi anak Tuhan peristiwa itu harus diimani dengan sikap apa yang sudah disatukan Allah jangan dasarnya Alkitab tak mengatur perceraian, tidak juga membolehkannya. Sehingga ini haruslah ditanamkan dan menjadi acuan anak-anak Tuhan untuk menjalani kehidupan sebagai umat kristen demi mencerminkan karakter Kristen Perceraian Sering TerjadiMeski pada aturannya demikian, kondisi iman dan kedewasaan yang dimiliki anak Tuhan tak selamnya baik. Pada kenyataannya, apa yang dilakukan banyak yang menyebabkan tindakan yang bermuara pada perceraian, hal ini bisa menjadi faktor terbesar megapa perceraian kerap yang Tuhan Yesus sebut, karena keinginan menghidupkan kebosanan dengna pasangan dan meneruskan perselingkuhan dengan orang ketiga. Dalam konteks ini dan demi mencegah manipulasi firman, dijelaskan bahwa cerai tidak jauh berbeda dengan selingkuh sehingga orang yang melakukannya akan mnedapatkan ayat Alkitab lain juga dijelaskan bahwa Paulus berkata yang sudah bercerai harus hidup membujang atau rujuk kembali dengan pasangannya. Hal ini tentu saja menjelaskan kepada ktia bahwa memang tidak ada pilihan atau kemungkinan untuk Kristen Terhadap Wanita JandaBerdasarkan ayat Matius, pasangan suami istri sejatinya sudah disatukan Tuhan. Maka dari itu manusia tidak boleh mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan 196Sebab seorang isteri terikat oleh hukum kepada suaminya selama suaminya itu hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu mati, bebaslah ia dari hukum yang mengikatnya kepada suaminya 72Tapi bagaimana jika istri sudah setia namun suami menyelingkuhinya? Berikut beberapa ayat Alkitab tentang suami selingkuh yang perlu orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya? Amsal 206Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya. Yakobus 18Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. Kejadian 224Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat, karena kita adalah anggota tubuh-Nya. Efesus 528-30.Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. 1 Korintus 134-5.Janganlah kamu mencuri, janganlah kamu berbohong dan janganlah kamu berdusta seorang kepada sesamanya. Imamat 1911Sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan, sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Markus 106-8Diaken haruslah suami dari satu isteri dan mengurus anak-anaknya dan keluarganya dengan baik. 1 Timotius 312.Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya. 1 Korintus 74.Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya. Efesus 533Oleh karena itu bila terjadi perselingkuhan, maka perceraian bisa saja dilakukan. Seperti yang dijelaskan dalam ayat yang menceraikan isterinya harus memberi surat cerai kepadanya. Tetapi aku berkata kepadamu Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zhina, ia menjadikan isterinya berzhina; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat 531-32Jika demikian, apakah sebabnya Musa memerintahkan untuk memberikan surat cerai jika orang menceraikan isterinya? “Kata Yesus kepada mereka “Karena keterangan hatimu Musa mengizinkan kamu menceraikan isterimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian. Tetapi Aku berkata kepadamu Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zhina, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat 197-9Menikahi Janda Menurut Pandangan KristenBagi laki-laki yang ingin menikah dengan janda, diperbolehkan dengan satu syarat saja, yaitu jika janda yang dinikahi adalah janda yang ditinggal mati seorang isteri terikat oleh hukum kepada suaminya selama suaminya itu hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu mati, bebaslah ia dari hukum yang mengikatnya kepada suaminya 72Jika kasusnya wanita janda yang bercerai dinikahi, sebenarya masih menjadi perdebatan karena yang jelas Tuhan membenci Aku membenci perceraian, firman Tuhan, Allah Israel-juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman Tuhan semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!Maleakhi 216Akhir KataSekian pembahasan dari kami mengenai menikah dengan janda menurut agama kristen. Semoga dapat menjawab pertanyaan Anda yang memiliki niatan untuk menikahi janda yang Anda Mendapatkan Bahasa Roh KudusContoh Peran Gereja Sebagai Institusi SosialAyat Emas Alkitab untuk Pembuka Ibadah

cari duda cerai mati kristen